CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Senin, 02 Maret 2009

Membuat Web Server Dengan FreeBSD

Membuat WebServer di FreeBSD
November 11, 2008 by chrisnaaditya
Untuk membuat webserver di freeBSD kita harus menginstall mySQL, Apache, php5, php5-extentions, dan php my-admin. Cara-cara menginstallnya dapat menggunakan ports.
1. Menginstall MySQL
1. Menuju ke direktori mysql50-server port :
cd /usr/ports/databases/mysql50-server/
2. Install
make install clean
3. Buka rc.conf dengan
ee /etc/rc.conf
4. Tambahkan script
mysql_enable=“YES”
5. Start mysql
/usr/local/etc/rc.d/mysql50-server start
6. Check apakah mysql sudah jalan
ps –ax grep mysql
2. Menginstall apache22
1. Menuju direktori apache22 port
cd usr/ports/www/apache22
2. Installasi
make install clean
3. Buka /etc/rc.conf , dan tambahkan :
apache22_enable=“YES”
4. Check apakah apache22 sudah jalan:
ps –ax grep http
3. Menginstall php5
1. Menuju direktori PHP5 port :
cd /usr/ports/lang/php5
2. Installasi
make install clean
4. Menginstall php5-extentions
1. Menuju direktori php5-extensions meta port
cd /usr/ports/lang/php5-extensions
2. Installasi
make install clean
3. Installasi file php.ini
cp /usr/local/etc/php.ini-dist /usr/local/etc/php.ini
4. Mengedit file konfigurasi apache (/usr/local/etc/apache22/httpd.conf) ,dan tambahkan script dibawah ini
Addtype application/x-httpd-php .php
Addtype application/x-httpd-php-source .phps
5. Carilah baris yang mengandung :
DirectoryIndex index.html
ubahlah menjadi :
DirectoryIndex index.php index.html
6. Memfungsikan settingan bahasa dengan me remove tanda # pada baris :
#Include etc/apache22/extra/httpd-languages.conf
menjadi
Include etc/apache22/extra/httpd-languages.conf
7. Mengedit file settingan bahasa (/usr/local/etc/apache22/extra/httpd-languages.conf) dan tambahkan pada baris terakhir sbb:
AddDefaultCharset On
8. Start apache
/usr/local/etc/rc.d/apache22 start
5. Menginstall phpMyAdmin
1. Menuju direktori phpMyAdmin port :
cd /usr/ports/databases/phpmyadmin
2. Installasi
make install clean
3. phpMyAdmin sudah terinstal di /usr/local/www/phpMyAdmin
Untuk menggunakannya, dibutuhkan alias dan direktori entry di /usr/local/etc/apache22/httpd.conf
Tambahkan script berikut pada baris yang mengandung :
Alias /phpmyadmin /usr/local/www/phpMyAdmin
4. Tambahkan script berikut pada bagian :

Order allow, deny
Allow for all

5. Membuat config direktori untuk phpMyAdmin dan membuatnya read/write/executable :
cd /usr/local/www/phpMyAdmin
mkdir config
chmod –R 777 config
6. Restart apache
/usr/local/etc/rc.d/apache22 restart
7. Mengkonfigurasi phpMyAdmin menggunakan browser
http://hostname/phpmyadmin/scripts/setup.php
Konfigurasinya adalah :
1. Mengubah “Authentication Type” ke http
2. Menghapus root pada “User for Config”
3. Biarkan konfigurasi lainnya sesuai default
4. klik tombol Add untuk menambah new server
8. Mengcopy file config dari phpMyAdmin/config ke directory phpMyAdmin:
cp config/config.inc.php .
9. Menghaspus direktori sebelumnya :
rm –rf config
chmod 444 config.inc.php
10. phpMyAdmin telah terinstall
Setelah itu, kita dapat menempatkan website kita di
/usr/local/www/apache22/data/
kemudian akses phpmyadmin di http://hostname/phpmyadmin/ pada web browser

Rabu, 17 Desember 2008

Wirelles Broanband

adalah salah satu dari berbagai layanan yang dapat memenuhi segala kebutuhan akses Internet Corporate dengan total koneksi tak terbatas. Layanan Wireles Broadband mempergunakan Radio Link Untuk menghubungkan satu Kantor atau gedung dengan yang lain. Penggunaan peralatan Radio Link ini merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi keterbatasan tersedianya jaringan line dedikated dan mahalnya biaya yang deselenggarakan pihak ketiga.DEFINISI & SPESIFIKASIAkses internet Broadband, Menggunakan media radio wireles berkecepatan tinggi sampai dengan 11 Mbps.bekerja di frekuensi 5.8 Ghz dan 2.4 Ghz.backbone to multipoint ( sectoral ) antara PoP Indonet PoP.Alasan Menggunakan Internet Wifi / Kelebihan Wireless.Teknologi cukup mudah untuk diterapkan.Tidak membutuhkan waktu lama untuk instalasi.Biaya operasional yang relatif lebih murah.Tidak ada ketergantungan dengan pihak ketiga penyedia media. Sudah dalam converage area.Local bandwidth IIX sampai 512 Kbps.Yang terpenting pada sistem wireles adalah pengantian mode , essid dan Channel. Misalkan kalau essidnya tidak sama maka wireles tersebut tidak akan bisa berhubungan. Dari sekian banyak Produk wifi yang beredar di pasaran seperti :FullboundMicrotikSenaoAlconEdimaxdll.
Diposkan oleh nOFhiE di 23:13 0 komentar

Wirelles DAB

Teknologi wireles memang menjanjikan berbagai kemudahan dan kenyamanan yang masih sulit diberikan Oleh kabel biasa. Oleh karenanya tidaklah mengherankan kalo wireles ini telah banyak di pakai oleh berbagai kalangan.

Mendukung Perangkat Lunak

Perangkat lunak atau piranti lunak adalah program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antarapengguna dan perangkat keras. Perangkat lunak dapat juga dikatakan sebagai 'penterjemah' perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan ke atau diproses oleh perangkat keras. Perangkat lunak ini dibagi menjadi 3 tingkatan: tingkatan program aplikasi (application program misalnya Microsoft Office), tingkatan sistem operasi (operating system misalnya Microsoft Windows), dan tingkatan bahasa pemrograman (yang dibagi lagi atas bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Pascal dan bahasa pemrograman tingkat rendah yaitu bahasa rakitan).Perangkat lunak adalah program komputer yang isi instruksinya dapat diubah dengan mudah. Perangkat lunak umumnya digunakan untuk mengontrol perangkat keras (yang sering disebut sebagai device driver), melakukan proses perhitungan, berinteraksi dengan perangkat lunak yang lebih mendasar lainnya (seperti sistem operasi, dan bahasa pemrograman), dan lain-lain.Penilitian ini berusaha mengembangkanfitur manajemen Internet Content khususnya dibidang Perbankan dan integrasi aplikasi Emailuntuk mendukung perangkat lunak EnterpriseInformation Portal untuk eksekutif. Penelitiandiawali dengan analisis terhadap definisikebutuhan sebuah Internet Content dan integrasi aplikasi Email dalam Enterprise InformationPortal yang dilanjutkan dengan perancangan arsitektur dan domain model yang digunakan.Untuk pengembangan dan pembuatan perangkat,lunak, digunakan teknologi open source yaituJava, framework Tapestry, Jetty sebagai webserver dan PostgreSQL sebagai basis data. Ujicoba dilakukan dengan proses instalasi, mencobakombinasi konfigurasi untuk menguji tingkataktualitas berita-berita dan kombinasi konfigurasiuntuk fasilitas pencarian dan personalisasi. Selain itu pengujian dilakukan pada metodeberkomunikasi melalui aplikasi email yangterintegrasi.Penelitian ini menghasilkan perangkat lunak yang mampu menjadi media informasi eksternal, pencarian informasi dan kolaborasi dengan adanya aplikasi email terintegrasi.Dengan adanya Enterprise Information Portal untuk Eksekutif ini diharapkan keputusan strategisyang diambil untuk perusahaan dapat menjadi lebih baik.
Diposkan oleh nOFhiE di 20:35 0 komentar


menginstal sumber daya berbagai pakai pada jaringan komputer
Menginstalasi sumber daya berbagi pakai pada jaringan komputerSumber daya InternetBerikut diagram sederhana yang menjelaskan bagaimana sambungan internet dihadirkan ke dalam kantor atau rumah anda, menggunakan jaringan yang mendukung kabel UTP dan wireless (hybrid) dengan sharing gateway menggunakan sebuah PC server.Menginstalasi sumber daya berbagi pakai pada jaringan komputerSumber daya InternetBerikut diagram sederhana yang menjelaskan bagaimana sambungan internet dihadirkan ke dalam kantor atau rumah anda, menggunakan jaringan yang mendukung kabel UTP dan wireless (hybrid) dengan sharing gateway menggunakan sebuah PC server.sebuah jaringan komputer adalah prosedur beserta berbagai metode teknis untuk saling menghubungkan berbagai alat dan sumber daya komputer yang ada (interkoneksi), sehingga dapat saling bertukar data atau bertukar informasi, dengan menggunakan sumber daya dalam jaringan yang ada secara bersama-sama. Misalnya seseorang dapat menggunakan layanan internet dengan satu line telepon (Dial Up atau ISDN) berikut satu internet account dari provider. Untuk kemudian diatur sedemikian rupa, sehingga semua orang dalam kantor dapat menikmati fasilitas internet yang dibagi-bagi tersebut.Sejarah awalnya Internet dikenal sebagai suatu wadah bagi para peneliti untuk saling bertukar informasi yang kemudian dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan komersil sebagai sarana bisnis mereka. Saat ini pengguna Internet tersebar di seluruh dunia dengan jumlah mencapai lebih dari 250 juta orang.Internet bekerja dengan cara yang rumit dan tersusun atas berbagai macam protocol, akan tetapi protocol utama yang bekerja adalah TCP/IP dengan OSI layer-nya yang terkenal. Disini kita tidak perlu terlalu berteori terlalu panjang mengenai basic protocol ini, tetapi dengan beberapa gambar display dan sedikit penjelasan anda akan siap menjadi seorang pakar dalam bisinis jaringan ini... semoga...!!!sumber : www.cisco.comPanduan praktis ini memberikan gambaran kepada teknisi jaringan, manajer network, dan end user, yang membutukan pengertian teknis dan non-teknis mengenai perencanaan sampai implementasi grand design networking dan internet connection. Sehingga dapat memahami kebutuhan suatu jaringan dan berbagai prasyarat untuk membuat suatu jaringan sesuai dengan kebutuhannya. Setelah melewati tahap perencanaan dan mengatahui kebutuhan jaringannya, Panduan praktis ini juga berisi prosedur untuk menghubung-hubungkan berbagai media network backbone yang telah dipilih tersebut, Sehingga jaringan menjadi bekerja (Up and Running) siap untuk menangani kebutuhan komputasi terdistribusi yang sangat tinggi pada saat ini.Topik mengenai networking ini sangat luas sekali, pada kenyataannya terdapat banyak sekali protokol berbeda untuk dapat membuat suatu jaringan komputer dapat bekerja. Protokol bersifat umum dan didefinisikan sebagai : teknologi, algoritma, konsep dengan puluhan bahkan ratusan peripheral pendukung protokol tersebut yang harus dipelajari agar jaringan tersebut dapat bekerja. UntukJadi kita mulai saja. Dari gambar-gambar diatas, telah jelas bahwa sebuah koneksi jaringan harus mematuhi layer-layer dari bawah sampai keatas, layer yang ada di atas membutuhkan layer yang ada di bawahnya :*Layer 1 "physical" : adalah koneksi menggunakan medium entah kabel, wireless, fiber optic, coaxial. Yang dipentingkan adalah terminasi dan koneksi tersebut harus baik dan mempertimbangkan db loss of signal dari sambungan yang terbentuk harus diusahakan serendah mungkin.*Layer 2 "data link" : dikenal juga sebagai logical link control (LLC). Layer 1 adalah pasif defice only, artinya tidak ada pengidentitasan (pengenalan) komputer dalam jaringan yang sangat penting kaidahnya; Layer 2 menggunakan jargon addressing (atau penamaan). Layer 1 hanya dapat mengenali jumlah bits yang running melewati medium; Layer 2 menggunakan framing mengorganisasi bits-bits ini. Layer 2 berfungsi menyesuaikan fungsi ini dengan menggunakan system yang kita kenal sebagai Media Access Control (MAC). Active device pada section ini adalah : Switch-Hub, Kartu jaringan atau biasa dikenal sebagai Network Interface Card (NIC). JSedikit tambahan untuk data link layer ini, Setiap active device yang yangLayer 3 "Network" : adalah kunci dari prinsip tcp/ip ini, buat yang gemar mengeset router dan active device lainnya sebenarnya anda bermain-main dengan pada layer ini. Disini dikenal jargon-jargon baru seperti : Encapsulation, ATM (Asynchronous Transfer Method), Protocol-protocol pada Wide Area Network (WAN) seperti HDLC, Point to Point Protocol (PPP),Kesemua alat-alat ini pula di interkoneksikan dengan cara yang sangat kompleks. Sehingga akan menjadi mustahil untuk menjelaskan bagaimana satu protokol TCP/IP ini bekerja dengan protokol lain, tanpa terlebih dahulu menjelaskan dasar teori kedua protokol tersebut. Panduan praktis ini mencoba untuk menyederhanakan berbagai kompleksitas diatas, Kemudian dari kekurangan-kekurangan penjelasan yang ditemui dalam isi panduan ini, maka diharapkan kepada pembaca untuk dapat melengkapi sendiri, dengan acuan pada sumber lain untuk mendapatkan pengertian keseluruhan tentang Network atau jaringan komputer ini.
Diposkan oleh nOFhiE di 20:43 0 komentar


aNteNa griD
#fullpost {display:none;}
Peralatan
1.GPS 2.Kompas 3.Binocular 4.pigtail 5.Wireless AP 802.11a
6. Antena Grid7. Notebook, Radio komunikasi (HT), pipa besi , klem pipa.8. Cable tester, Crimping Tool, konektor RJ45, Kabel power roll, UTP cable.9. Peralatan panjat, harness, carabiner, webbing.10. Kunci pas, kunci ring, kunci inggris, tang (potong, buaya, jepit), obeng set, tie rap, isolator gel (silicon), rubber 3M, senter (flash light)11. Software AP Manager, Orinoco Client, driver dan AP Utility PlanetSurvey Lokasi
1. Tentukan koordinat letak kedudukan station, jarak udara terhadap BTS dengan GPS dan kompas pada peta2. Perhatikan dan tandai titik potensial penghalang (obstacle) sepanjang path3. Hitung SOM, path dan acessories loss, EIRP, freznel zone, ketinggian antena4. Perhatikan posisi terhadap station lain, kemungkinan potensi hidden station, over shoot dan test noise serta interferensi. Perhitungkan signal multipath dan adanya cross section signal dari station lain5. Tentukan posisi ideal tower, elevasi, panjang kabel dan alternatif seandainya ada kesulitan dalam instalasi6. Rencanakan sejumlah alternatif metode instalasi, pemindahan posisi dan alat.
Pemasangan Konektor
1. Kuliti kabel coaxial dengan penampang melintang, spesifikasi kabel minimum adalah RG 8 9913 atau CNT400 dengan perhitungan losses 10 db setiap 30 m2. Jangan sampai terjadi goresan berlebihan karena perambatan gelombang mikro adalah pada permukaan kabel3. Pasang konektor dengan cermat dan memperhatikan penuh masalah kerapian4. Solder pin ujung konektor dengan cermat dan rapi, pastikan tidak terjadi short5. Perhatikan urutan pemasangan pin dan kuncian sehingga dudukan kabel dan konektor tidak mudah bergeser. Test kemungkinan short dengan multimeter6. Tutup permukaan konektor dengan aluminium foil untuk mencegah kebocoran dan interferensi, posisi harus menempel pada permukaan konektor7. Lapisi konektor dengan aluminium foil dan lapisi seluruh permukaan sambungan konektor dengan isolator TBA (biasa untuk pemasangan pipa saluran air atau kabel listrik instalasi rumah), atau isolasi 3 M. Lapisi juga dengan silicon gel8. Tutup seluruh permukaan dengan isolator karet bakar untuk mencegah air9. Untuk perawatan, ganti semua lapisan pelindung setiap 6 bulan sekali10. Konektor terbaik adalah model hexa (crimp) tanpa solderan dan drat (screw) sehingga sedikit melukai permukaan kabel, yang dipasang dengan crimping tools, disertai karet bakar sebagai pelindung pengganti isolator karet.
Pembuatan POE
Ini hanya optional, kalo sekarang banyak Access Point yang sudah menggunakan POE. Jadi sudah satu paket dengan Accas Point nya.
1. Power over ethernet diperlukan untuk melakukan injeksi catu daya ke perangkat Wireless In A Box yang dipasang di atas tower, POE bermanfaat mengurangi kerugian power (losses) akibat penggunaan kabel dan konektor2. POE menggunakan 2 pair kabel UTP yang tidak terpakai, 1 pair untuk injeksi + (positif) power dan 1 pair untuk injeksi – (negatif) power, digunakan kabel pair (sepasang) untuk menghindari penurunan daya karena kabel loss dan gunakan adaptor dengan daya (Ampere) lebih besar dari standar bawaan perangkat agar mampu mencapai redaman sepanjang kabel UTP3. Perhatikan bahwa permasalahan paling krusial dalam pembuatan POE adalah bagaimana cara mencegah terjadinya short, karena kabel dan konektor power penampangnya kecil dan mudah bergeser atau tertarik, tetesi dengan lilin atau isolator (silicon) gel agar setiap titik sambungan terlindung dari short4. Sebelum digunakan uji terlebih dahulu semua sambungan dengan multimeter.
Instalasi Antena
Di sini dibahas pemasangan dengan menggunakan tower triangle.
1. Panjat tower tersebut sampai di ketinggian yang di perlukan (minimal 1st freznel zone terlewati terhadap obstacle terdekat). Sebelum memanjat cek kelengkapan alat yang diperlukan untuk instalasi di atas tower, jangan sampai ada yang tertinggal, karena akan merepotkan diri sendiri maupun orang lain . Peralatan yang lain seperti grid, radio AP, pipa besi (stang) bisa dibawa langsung atau di tarik menggunakan tali.4. Pasang antena di pipa besi, arahkan dengan menggunakan kompas dan GPS sesuai tempat kedudukan BTS di peta5. Pasang kabel ke Radio AP yang sudah dimasukkan dalam box, rapikan sementara, jangan sampai berat kabel menjadi beban sambungan konektor dan mengganggu gerak pointing serta kedudukan antena6. Perhatikan dalam memasang kabel di tower / pipa, jangan ada posisi menekuk yang potensial menjadi akumulasi air hujan, bentuk sedemikian rupa sehingga air hujan bebas jatuh ke bawah.
Instalasi Perangkat Radio
1. Instal PC Card dan Orinoco dengan benar sampai dikenali oleh OS tanpa konflik dan pastikan semua driver serta utility dapat bekerja sempurna2. Instalasi pada OS W2K memerlukan driver terbaru dari web site dan ada di CD utility kopian, tidak diperlukan driver PCMCIA meskipun PNP W2K melakukannya justru deteksi ini menimbulkan konflik, hapus dirver ini dari Device Manager3. Instalasi pada NT memerlukan kecermatan alokasi alamat IO, IRQ dan DMA, pada BIOS lebih baik matikan semua device (COM, LPT dll.) dan peripheral (sound card, mpeg dll.) yang tidak diperlukan4. Semua prosedur ini bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari 30 menit tidak termasuk instalasi OS, lebih dari waktu ini segera jalankan prosedur selanjutnya5. Apabila terus menerus terjadi kesulitan instalasi, untuk sementara demi efisiensi lakukan instalasi dibawah OS Win98 / ME yang lebih mudah dan sedikit masalah6. Pada instalasi perangkat radio jenis Wireless In A Box (Mtech, Planet, Micronet dlll.), terlebih dahulu lakukan update firmware dan utility7. Kemudian uji coba semua fungsi yang ada (AP, Inter Building, SAI Client, SAA2, SAA Ad Hoc dll.) termasuk bridging dan IP Addressing dengan menggunakan antena helical, pastikan semua fungsi berjalan baik dan stabil8. Pastikan bahwa perangkat Power Over Ethernet (POE) berjalan sempurna.
Pengujian Noise
1. Bila semua telah berjalan normal, install semua utility yang diperlukan dan mulai lakukan pengujian noise / interferensi, pergunakan setting default2. Tanpa antena perhatikan apakah ada signal strenght yang tertangkap dari station lain disekitarnya, bila ada dan mencapai good (sekitar 40 % – 60 %) atau bahkan lebih, maka dipastikan station tersebut beroperasi melebihi EIRP dan potensial menimbulkan gangguan bagi station yang sedang kita bangun, pertimbangkan untuk berunding dengan operator BTS / station eksisting tersebut3. Perhatikan berapa tingkat noise, bila mencapai lebih dari tingkat sensitifitas radio (biasanya adalah sekitar – 83 dbm, baca spesifikasi radio), misalnya – 100 dbm maka di titik station tersebut interferensinya cukup tinggi, tinggal apakah signal strenght yang diterima bisa melebihi noise4. Perhitungan standar signal strenght adalah 0 % – 40 % poor, 40 % - 60 % good, 60 % - 100 % excellent, apabila signal strenght yang diterima adalah 60 % akan tetapi noisenya mencapai 20 % maka kondisinya adalah poor connection (60 % - 20 % - 40 % poor), maka sedapat mungkin signal strenght harus mencapai 80 %5. Koneksi poor biasanya akan menghasilkan PER (packet error rate – bisa dilihat dari persentasi jumlah RTO dalam continous ping) diatas 3 % – 7 % (dilihat dari utility Planet maupun Wave Rider), good berkisar antara 1 % - 3 % dan excellent dibawah 1 %, PER antara BTS dan station client harus seimbang6. Perhitungan yang sama bisa dipergunakan untuk memperhatikan station lawan atau BTS kita, pada prinsipnya signal strenght, tingkat noise, PER harus imbang untuk mendapatkan stabilitas koneksi yang diharapkan7. Pertimbangkan alternatif skenario lain bila sejumlah permasalahan di atas tidak bisa diatasi, misalkan dengan memindahkan station ke tempat lain, memutar arah pointing ke BTS terdekat lainnya atau dengan metode 3 titik (repeater) dll.
Perakitan Antena
1. Antena microwave jenis grid parabolic dan loop serta yagi perlu dirakit karena terdiri dari sejumlah komponen, berbeda dengan jenis patch panel, panel sector maupun omni directional2. Rakit antena sesuai petunjuk (manual) dan gambar konstruksi yang disertakan3. Kencangkan semua mur dan baut termasuk konektor dan terutama reflektor4. Perhatikan bahwa antena microwave sangat peka terhadap perubahan fokus, maka pada saat perakitan antena perhatikan sebaik-baiknya fokus reflektor terhadap horn (driven antena), sedikit perubahan fokus akan berakibat luas seperti misalnya perubahan gain (db) antena5. Beberapa tipe antena grid parabolic memiliki batang extender yang bisa merubah letak fokus reflektor terhadap horn sehingga bisa diset gain yang diperlukan.
Pointing Antena
1. Secara umum antena dipasang dengan polarisasi horizontal2. Arahkan antena sesuai arah yang ditunjukkan kompas dan GPS, arah ini kita anggap titik tengah arah (center beam)3. Geser antena dengan arah yang tetap ke kanan maupun ke kiri center beam, satu per satu pada setiap tahap dengan perhitungan tidak melebihi ½ spesifikasi beam width antena untuk setiap sisi (kiri atau kanan), misalkan antena 24 db, biasanya memiliki beam width 12 derajat maka, maksimum pergeseran ke arah kiri maupun kanan center beam adalah 6 derajat4. Beri tanda pada setiap perubahan arah dan tentukan skornya, penentuan arah terbaik dilakukan dengan cara mencari nilai average yang terbaik, parameter utama yang harus diperhatikan adalah signal strenght, noise dan stabilitas5. Karena kebanyakan perangkat radio Wireless In A Box tidak memiliki utility grafis untuk merepresentasikan signal strenght, noise dsb (kecuali statistik dan PER) maka agar lebih praktis, untuk pointing gunakan perangkat radio standar 802.11b yang memiliki utility grafis seperti Orinoco atau gunakan Wave Rider6. Selanjutnya bila diperlukan lakukan penyesuaian elevasi antena dengan klino meter sesuai sudut antena pada station lawan, hitung berdasarkan perhitungan kelengkungan bumi dan bandingkan dengan kontur pada peta topografi7. Ketika arah dan elevasi terbaik yang diperkirakan telah tercapai maka apabila diperlukan dapat dilakukan pembalikan polarisasi antena dari horizontal ke vertical untuk mempersempit beam width dan meningkatkan fokus transmisi, syaratnya kedua titik mempergunakan antena yang sama (grid parabolic) dan di kedua titik polarisasi antena harus sama (artinya di sisi lawan polarisasi antena juga harus dibalik menjadi vertical)
Pengujian Koneksi Radio1. Lakukan pengujian signal, mirip dengan pengujian noise, hanya saja pada saat ini antena dan kabel (termasuk POE) sudah dihubungkan ke perangkat radio2. Sesuaikan channel dan nama SSID (Network Name) dengan identitas BTS / AP tujuan, demikian juga enkripsinya, apabila dipergunakan otentikasi MAC Address maka di AP harus didefinisikan terlebih dahulu MAC Address station tersebut3. Bila menggunakan otentikasi Radius, pastikan setting telah sesuai dan cobalah terlebih dahulu mekanismenya sebelum dipasang4. Perhatikan bahwa kebanyakan perangkat radio adalah berfungsi sebagai bridge dan bekerja berdasarkan pengenalan MAC Address, sehingga IP Address yang didefinisikan berfungsi sebagai interface utility berdasarkan protokol SNMP saja, sehingga tidak perlu dimasukkan ke dalam tabel routing5. Tabel routing didefinisikan pada (PC) router dimana perangkat radio terpasang, untuk Wireless In A Box yang perangkatnya terpisah dari (PC) router, maka pada device yang menghadap ke perangkat radio masukkan pula 1 IP Address yang satu subnet dengan IP Address yang telah didefinisikan pada perangkat radio, agar utility yang dipasang di router dapat mengenali radio6. Lakukan continuos ping untuk menguji stabilitas koneksi dan mengetahui PER7. Bila telah stabil dan signal strenght minimum good (setelah diperhitungkan noise) maka lakukan uji troughput dengan melakukan koneksi FTP (dengan software FTP client) ke FTP server terdekat (idealnya di titik server BTS tujuan), pada kondisi ideal average troughput akan seimbang baik saat download maupun up load, maksimum troughput pada koneksi radio 1 mbps adalah sekitar 600 kbps dan per TCP connection dengan MTU maksimum 1500 bisa dicapai 40 kbps8. Selanjutnya gunakan software mass download manager yang mendukung TCP connection secara simultan (concurrent), lakukan koneksi ke FTP server terdekat dengan harapan maksimum troughput 5 kbps per TCP connection, maka dapat diaktifkan sekitar 120 session simultan (concurrent), asumsinya 5 x 120 = 6009. Atau dengan cara yang lebih sederhana, digunakan skala yang lebih kecil, 12 concurrent connection dengan trouhput per session 5 kbps, apa total troughput bisa mencapai 60 kbps (average) ? bila tercapai maka stabilitas koneksi sudah dapat dijamin berada pada level maksimum10. Pada setiap tingkat pembebanan yang dilakukan bertahap, perhatikan apakah RRT ping meningkat, angka mendekati sekitar 100 ms masih dianggap wajar.
[+/-] Selengkapnya...
[+/-] Ringkasan...
checkFull("post-" + "5471483763185648068")
Diposkan oleh tkj 2 di 00:27 0 komentar
Posting Lama


Cara Membuat Antena Kaleng Waveguide WLAN
#fullpost {display:none;}
Antena WLAN, sepertinya barang yang satu ini akan menjadi kebutuhan baru temen-temen yang mulai seneng ber internet ria, kalo selama ini kita menggunakan antena radio untuk komunikasi, nah suatu saat kita akan menggunakan antena untuk akses ke internet, wahhh… mainan apa lagi nih ..??Yup.., komunikasi komputer baik LAN atau WAN sudah merambah ke era wireless, sudah gak pake kabel-kabel lagi buat koneksi, bayangin sekarang dengan Rp. 200 ribu perbulan kita sudah bisa menikmati internet unlimited selama sebulan x 24 jam, nah kalo mau murah lagi .. ya di share lah sama tetangga, kalo ada 4 tetangga yang mau berbagi berarti hanya membayar 50 rb perbulan on line terus-terusan, … efisien kan?Tapi bagaimana kalo card standar Wifi kita terbatas..? nah solusinya kita pake antena eksternal kayak kita pake antena hygain, cara yang murah meriah kita bikin antenanya dari kaleng bekas, kaleng susu, kaleng softdrink atau kaleng lain yang masih bagus tentunya.., nah temen-temen silahkan baca artikel ini ..Antena Waveguide WLAN dengan memanfaatkan bahan-bahan yang relatifmurah. Kaleng, konektor, kable dan busi bisa jadi solusi WLAN yangcukup menyenangkan. Selamat bereksperimen.Bahan:1. 1 konektor chassis mount N-female2. 4 pasang mur dan baut, atau sesuai kebutuhan3. kabel tembaga 12 gauge secukupnya4. 1 kaleng, diameter yang disarankan adalah 3 inchi atau 3 2/3 inchiBahan Tambahan1. Kabel ‘pigtail’ (dengan konektor N-Male)2. Kartu Wireles yang dapat dihubungkan ke ‘pigtail’Perlengkapan:1. Bor untuk melubangi kaleng, dapat diganti dengan palu dan paku2. SolderCara Membuat:1. Pilih kaleng yang ingin digunakan. Buka satu sisinya, habiskan isinya, cuci bersih termasuk labelnya.2. Buat lubang di sisi kaleng anda. Usahakan agar lubang tepat dengan3. ukuran konektornya.4. Jarak lubang dari dasar kaleng tergantung diameter kaleng. Gunakan perhitungan di http://www.saunalahti.fi/elepal/antenna2calc.php angka Lg/4 adalah jarak lubang dari dasar kaleng. Perhatikan bahwa angka ¾ Lg adalah tinggi kaleng yang diinginkan Pasang kabel pada konektor, gunakan solder.5. Usahakan panjang kabel yang keluar dari konektor ke dalam kaleng mendekati 1.21 inchi. Sekarang pasang konektor N-female itu, pada lubang yang ada. Gunakan mur dan baut seperlunya, sebaiknya sisi yang dipasang mur menghadap keluar kaleng.6. Hubungkan N-Male pada kabel ‘pigtail’ ke konektor N-Female7. Hubungkan ‘pigtail’pada kartu wireles.8. Antena siap digunakan, arahkan bagian terbuka pada ‘teman’ anda.Sumber : http://jz09zws.blogsome.com/2007/01/16/membuat-antena-kaleng-waveguide-wlan/
[+/-] Selengkapnya...
[+/-] Ringkasan...
checkFull("post-" + "6721936021156488922")
Diposkan oleh tkj 2 di 20:45 0 komentar
Kamis, 2008 November 06